Penjelajahan Bosbow (Kompleks Asrama Korem 081/DSJ Madiun).
Kompleks bangunan ini terletak di
Jalan Diponegoro Kota Madiun.Orang Madiun mengenal kompleks ini dengan sebutan
Bosbow. Bosbow atau Boschbouw
merupakan kata dari bahasa Belanda, Bosch
berarti Hutan/Kehutanan, Bouw berarti
Gedung. Nama Boschbouw sebenarnya adalah nama sebutan untuk sekolah Kehutanan
Madiun pada zaman Hindia Belanda "Middlebare
Boshbouwschool (MBS) te Madioen". Menurut sejarah, Bosbow dulu adalah Middlebare
Boschbouw School (Sekolah Kehutanan Menengah Atas, MBS) di Madiun, yang di
dirikan oleh J.H. Becking, pimpinan Jawatan Kehutanan pada Pada tanggal 26
Agustus 1939. Setingkatdengan MLS, maka MBS juga mendidik murid bumiputera
tamatan Mulo selama 3 tahun. Namun pada Masa Pendudukan Jepang, MBS di tutup
(http://openmadiun.com/article-786-historia-van-madioen-telusuri-bosbow.htm).
Pendirian sekolah kehutanan (Bosbow)
dikarenakan Madiun sebagai
daerah yang berada di tengah-tengah kawasan hutan produksi jati di Jawa Timur.
Pelaksanaan kegiatan Sekolah Kehutanan ini sementara dipusatkan di kompleks
MOSVIA (Middelbare Opleiding School
voor Inlandsche Ambtenaren (nama lama OSVIA) di Jalan Wilhelmina yang
sekarang jadi jalan Diponegoro kota
Madiun. Pada tahun ajaran pertama,
kegiatan belajar diawali dengan 60 murid. Mereka akan diasramakan di asrama
MOSVIA. Sekolah ini berskala nasional sehingga tidak hanya merekrut anak-anak
dari kawasan Gemeente Madiun akan tetapi juga dari seluruh Jawa.
Murid-murid pertama yang masuk sekolah ini adalah remaja-remaja dari Middelbare
Landbouwschool Bogor, Jurusan Kehutanan
sekolah perkebunan Malang
dan Sukabumi. Hanya anak yang berpendidikan MULO yang dapat mendaftar di
sekolah ini. Penempatan sekolah ini sangat tepat mengingat Madiun merupakan
pusat pengolahan kayu sehingga para murid dapat praktek langsung di
lapangan.Sekolah Kehutanan ini akan dibuka setelah tahun 1939 (Hudiyanto dalam
Pamungkas, 2011 : 81).
Dilihat dari bentuk bangunannya, bangunan utamanya dari gedung ini
sangat mirip dengan kompleks sekolah OSVIA yang ada di Serang. Bukan dimungkinkan bahwa
sebelum bangunan ini di pakai untuk sekolah kehutanan (bosbouw) kompleks
bangunan ini dipakai untuk sekolah pamong praja atau OSVIA (Opleiding
School Voor Inlandsche Ambtenaren). OSVIA tidak hanya di Madiun saja,
melainkan ada di Bandung,
Magelang, Probolinggo, Serang dan Blitar (Wikipedia).
Kondisi kompleks bangunan ini
sebenarnya masih sangat bagus akan tetapi setelah anggota Historia Van Madioen
menjelajahi kompleks tersebut ternyata sangat memprihatinkan akan tetapi 90
persen bangunan masih asli meski ada beberapa bangunan yang di renovasi oleh
sang penghuni. Perlu diketahui bahwa kompleks Bosbow ini telah ditinggali lebih
dari 100 kepala keluarga, salah satu anggota Historia van Madioen sempat
bertanya kepada orang yang tinggal di kompleks ini bahwa mereka sudah tinggal
sejak tahun 1970an dan 1980an. Para anggota Historia van Madioen sempat
berdiskusi tentang bangunan ini dan berandai-andai jika bangunan ini di pugar
dan kemudian dijadikan tempat wisata, pasti Madiun bakal punya ikon bangunan
bersejarah seperti Semarang dengan Lawang Sewu, dan Jakarta dengan Museum
Fatahilah. Menjadikan kompleks bangunan ini jadi ikon bangunan bersejarah
tidaklah sangat mudah, perlu dukungan masyarakat bahkan pemerintah kota Madiun.
Penjelajahan di Bosbow sedikit
habar karena tidak adanya sumber sejarah yang benar-benar mengerti sejarah dari
kompleks bangunan ini sehingga kami hanya mengambil gambar, bertanya-tanya dan
Berkemungkinan. Akan tetapi itu tidak mengurangi antusias anggota Historia van
Madioen yang ikut Penjelajahan di Bosbow. Kegiatan kami terhenti pada pukul
17.00 dan dilanjutan berdiskusi sambil mengunggu waktu berbuka puasa.
Harapan dari semua anggota Historia Van Madioen adalah "Semoga ke depan bangunan ini menjadi ikon kebanggaan kota Madiun"
Berikut Foto Kegiatan Historia van
Madioen di Bosbouw (semua sumber foto Bernardi S. Dangin)
|
Bangunan utama dari Kompleks Bosbow tampak yang berdiri di depan adalah anggota HvM, Insert gambar adalah foto lama dari Bosbow |
|
Pohon Besar inilah yang salah satu saksi sejarah bangunan ini, sayang pohon ini tak dapat berbicara. |
|
Bagian dapur dari Kompleks Bosbouw |
|
Sumur Tua dan Anak Perempuan |
|
sebuah bangunan yang tidak terawat yang dijadikan kandang ayam di Bosbow |
|
Kandang ayam yang dulu nya dipakai untuk kegiatan olahraga para siswa OSVIA Madiun(sumber foto samping kitlv.pictura) |
|
Salah satu sudut
dari kompleks Bosbow, insert foto siswa OSVIA yang berfoto didepan
bangunan ini (sumber insert foto kitlv.pictura) |
|
Lorong jalan yang menghubungkan bangunan lain letak didekat bangunan utama |
|
Cerobong asap |
|
Suasana Buka Bersama Historia Van Madioen (sumber foto Pasak) |
|
Denah OSVIA atau sekarang Bosbow (sumber foto Maps.kit.nl) |
|
Kompleks Bosbw yang sangat luas (sumber Googlemap) |
Sumber Artikel
Pamungkas, Bayu. 2011. Perkembangan Sekolah Periode Dekolonisasi di Kota Madiun (1940-1951). Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
http://openmadiun.com/article-786-historia-van-madioen-telusuri-bosbow.html akses 12 Agustus 2012 1.32
http://id.wikipedia.org/wiki/Opleiding_School_Voor_Inlandsche_Ambtenaren akses 12 Agustus 2012 1.33
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Posting Komentar